Induk usaha PT Central Finansial X (CFX), PT Indokripto Koin Semesta baru saja menetapkan harga pelaksanaan untuk gelaran penawaran umum perdana saham (IPO) kelak. Mengacu pada prospektus perusahaan, harga IPO Indokripto berada di angka Rp100 per lembar. Jika semua berjalan lancar, perusahaan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp220,58 miliar.
Penetapan harga IPO perusahaan merupakan harga bawah dalam rentang harga sebelumnya saat penawaran awal, yang berada di kisaran Rp100 – Rp105 per saham. Melalui aksi korporasi tersebut Indokripto akan menjajakan 2.205.882.400 lembar saham atau sekitar 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan modal kerja 2 entitas usahanya. CFX dan juga PT Kustodian Koin Indonesia (ICC). CFX akan menerima 85% dari total dana IPO sebagai modal kerja perusahaan. Sementara 15% tersisa akan berada di ICC.
Dana segar tersebut akan tersalur melalui mekanisme penyertaan modal. Adapun rencana penggunaan dananya bakal digunakan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional masing-masing perusahaan.
- Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2025, 2026, 2030
2024 COIN Laba Rp42 Miliar
Terlepas dari hal itu, kinerja keuangan COIN sendiri di 2024 kemarin sudah cukup moncer. Berdasarkan prospektus, Indokripto berhasil mendulang untung Rp42,96 miliar yang merupakan buah dari positifnya angka pendapatan perusahaan yang mencapai Rp101,28 miliar.
Selain itu, perusahaan sudah memiliki aset senilai Rp1,52 triliun dengan ekuitas sebanyak Rp1,29 triliun.
Direktur Utama Indokripto Koin Semesta, Ade Wahyu sebelumnya menegaskan bahwa IPO COIN akan menjadi tonggak sejarah bagi industri kripto tanah air. Lantaran perusahaan akan menjadi perusahaan induk dari bursa aset kripto pertama yang hadir di pasar modal Indonesia.
Perusahaan optimistis gelaran tersebut mampu mendukung pertumbuhan iklim investasi dan perekonomian tanah air.
Sampai dengan 25 Juni kemarin, CFX sendiri sudah memiliki 31 anggota terdaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 anggota sudah memiliki izin sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) dari OJK.
Melihat posisi CFX dan ICC yang strategis, banyak pihak menduga bahwa gelaran IPO kali ini akan memberikan warna yang berbeda dalam pasar modal tanah air.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!