loading…
Parama Hansa, bocah 7 tahun yang dikenal sebagai peraih medali emas Olimpiade Matematika Dunia, kembali mengharumkan nama Indonesia / Foto: Ist
Meski baru berusia 7 tahun, Parama berani tampil di kategori junior (usia 12 tahun) dan menunjukkan semangat yang luar biasa. Penghargaan khusus ini diberikan sebagai pengakuan atas keberanian, dedikasi, dan semangat pantang menyerahnya dalam menghadapi ombak. Panitia menilai bahwa antusiasme Parama untuk belajar langsung dari para peselancar profesional Bali patut menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya.
Kompetisi surfing ini merupakan bagian dari “Nemo Surfing Competition”, salah satu rangkaian dari program tahunan “Challenge Series” yang diadakan oleh Halfway Kuta Boardriders. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan bagi para peselancar muda Bali dan sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap laut dan pantai.
Baca Juga: Atlet Ski Air dan Wakeboard DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas & Kasal Cup Water Sport 2025
Rahtu Suargita, Ketua Halfway Kuta Boardriders periode sebelumnya, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat Parama. “Kami bangga melihat anak-anak seperti Parama yang tidak hanya unggul di satu bidang, tetapi juga berani mencoba hal baru. Ini sejalan dengan visi kami untuk membangun generasi yang mencintai dan menjaga laut, khususnya Pantai Kuta. Karena surfing bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal bagaimana kita belajar menghargai alam,” ujarnya.